Jumat Curhat Polsek KPN Polres Parepare Berdialog dengan Warga Bahas Keamanan TPS dan Tilang Elektronik
PAREPARE, TVPARE.com – Jumat curhat yang menjadi program Polri, terus dilakukan. Seperti yang dilakukan Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara atau Polsek KPN Polres Parepare.
Memanfaatkan kegiatan tersebut Kapolsek AKP Sukri Abdullah berdialog bersama warga bahas keamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan tilang electronik. Yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, kota Parepare. Jumat (8/11/2024)
Kapolsek menjelaskan dialog tersebut bertujuan untuk mempererat komunikasi antara pihak kepolisian dan warga, serta memberikan ruang bagi warga untuk menyampaikan keluhan, saran, atau pertanyaan terkait berbagai isu yang beredar di lingkungan mereka.
Dalam kegiatan tersebut Kapolsek didampingi oleh Kanit Binmas Polsek KPN, Ipda Bachtiar, Ketua LPMK Kampung Pisang, Sudirman, serta Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Pisang, Aipda Abbas, dan Babinsa Kelurahan Kampung Pisang, Serda Yusuf.
Mengawali kegiatan itu, Kapolsek mengimbau warga untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dan masukan dari masyarakat jika ada permasalahan di lingkungan sekitar. Silahkan disampaikan kepada kami, kami siap melayani dan menerima aduan masyarakat selama 1×24 jam,” ujarnya.
Selain itu, Kapolsek juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga kerukunan, meskipun dalam suasana Pemilukada 2024 yang semakin memanas. “Jangan sampai perbedaan pilihan dalam pemilu mempengaruhi tali silaturahmi yang telah terjalin,” tambahnya.
Sukri Abdullah juga menerangkan peran kepolisian dalam program Ketahanan Pangan Nasional dan menjelaskan bahwa Polri akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, untuk memastikan kelancaran distribusi dan peningkatan produksi pertanian di wilayah tersebut.
Tingginya antusiasme warga menghadiri kegiatan tersebut, mereka aktif memberikan pertanyaan maupun masukan dan mengajukan pertanyaan yang dijawab langsung oleh Kapolsek
Muliati, salah seorang warga menanyakan pengamanan di TPS pada Pemilu 2024, mengingat situasi yang dinilai cukup rawan.
Menanggapi pertanyaan itu Kapolsek menjelaskan, bahwa pengamanan Pemilu menjadi prioritas utama, dengan TNI dan Polri yang bertanggung jawab penuh untuk menjaga agar proses pemilu berlangsung dengan aman dan kondusif.
“Untuk Pilkada 2024, Polres Parepare telah menyiapkan strategi pengamanan, kemungkinan akan dilakukan pola penempatan satu anggota Polri di setiap TPS, yang akan dibantu oleh dua Linmas dan empat petugas KPPS,” jelasnya.
Selain Muliati, Rahman, warga RW 01, menanyakan sistem tilang elektronik (ETLE) yang belakangan ini mulai diterapkan. Rahman tidak mengerti bagaimana cara kerja sistem tersebut.
Kapolsek menjelaskan bahwa sistem ETLE adalah teknologi terbaru yang digunakan untuk menindak pelanggaran lalu lintas tanpa harus berhenti dan menghentikan kendaraan.
“Kamera ETLE akan merekam pelanggaran yang terjadi, dan sanksi tilang akan diberikan tanpa perlu petugas menghentikan kendaraan. Untuk saat ini, di Kota Parepare, Sat Lantas menggunakan kamera handphone khusus yang dapat dibawa secara mobile,” terangnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi diri dan kendaraan sebelum meninggalkan rumah, untuk menghindari terjaring oleh sistem tilang elektronik.
Kapolsek berharap Jumat Curhat yang dilaksanakan ini warga dapat terus aktif berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (*)