Operasi Zebra 2024, Sat Lantas Polres Parepare Imbau Warga Lengkapi Diri dan Kendaraan

Operasi Zebra 2024, Sat Lantas Polres Parepare Imbau Warga Lengkapi Diri dan Kendaraan
Kasat Lantas Polres Parepare AKP. Adnan Leppang, saat memaparkan pengalihan arus lalin di ruang TMC Sat Lantas,

PAREPARE, TVPARE.com – Jelang Operasi Zebra tahun 2024, Sat Lantas Polres Parepare mengimbau masyarakat pengguna kendaraan untuk melengkapi administrasi diri dan kendaraan seperti SIM dan STNK.

” Lebih awal kita sosialisasikan tentang rencana akan di gelarnya Operasi Kepolisian Zebra Tahun 2024, di himbau dan di ingatkan kepada setiap warga masyarakat pengguna kendaraan untuk melengkapi administrasi diri dan kendaraan (SIM dan STNK) saat berkendara diatas jalan raya “. Imbau Kasat Lantas Polres Parepare AKP. Adnan Leppang. jumat (11/10/2024).

Ia juga menegaskan, bagi pengguna kendaraan untuk tetap disiplin dan patuh pada aturan tertib berlalu lintas.

” Tetap tertib berlalu lintas, khusus bagi pengguna kendaraan roda dua, pastikan selalu menggunakan helm pelindung kepala, hindari kebiasaan melawan arus, kebiasaan melanggar rambu lalu lintas, kebiasaan menggunakan handphone saat berkendara, dan kebiasaan lainnya yang kerap di lakukan yang justru mengancam keselamatan diri sendiri maupun orang lain,”tegas Adnan.

Adnan juga menyebutkan, seperti tahun – tahun sebelumnya, Operasi Zebra selalu menetapkan target pelanggaran skala prioritas.

” Operasi Kepolisian Zebra tentunya memiliki target sasaran pelanggaran prioritas, yaitu jenis-jenis pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan pengguna kendaraan diatas jalan raya,”sebutnya.

Berdasrkan informasi Sat Lantas Polres Parepare, Operasi Kepolisian Zebra tahun 2024 direncanakan akan di gelar selama 14 hari, dimulai pada tanggal 14 oktober hingga 27 oktober 2024.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Didik Supranoto telah merilis, operasi Zebra akan di laksanakan mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober mendatang. Operasi ini terlaksana secara serentak di Indonesia

Operasi ini, kata Kabid Humas, bertujuan untuk menciptakan kondisi kamseltibcar lantas dan memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat bawah di jalan raya itu, ancamannya tinggi sekali. Khususnya mengenai keselamatan.

Kemudian, lanjut Kabid Humas, Sasaran Operasi Zebra ini adalah semua pelanggaran. Khususnya potensi lakalantas. Contohnya tidak menggunakan helm, melawan arus, balap liar. Pelanggaran lainnya, seperti tidak membawa STNK atau tidak memiliki surat-surat kendaraan. (*)

Bagikan artikel ini ke :