Pj Bupati Pinrang Sebut Sosok Prof.Dr.KH.Abdul Muis Kabri Adalah Pekerja Keras dan Berintegritas
PAREPARE, TVPARE.com – Penjabat (Pj) Bupati Pinrang, Sulawesi selatan, H. Ahmadi Akil menyebut sosok almarhum Prof.Dr.KH.Abdul Muis Kabri, adalah seorang pemimpin yang sederhana, pekerja keras, dan memiliki integritas yang kuat serta berwibawa.
Hal itu diungkapnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan peringatan HAUL ke- 11 Prof.Dr.KH.Abdul Muis Kabri, di Pondok pesantren DDI Al Badar, kecamatan Bacukiki, kota Parepare. Sabtu (7/9/2024)
“Beliau adalah pemimpin yang sangat sederhana tetapi beliau berwibawa kenapa beliau berwibawa? karena punya integritas, jadi kalau anda mau berwibawa anda mau hebat anda harus memiliki keiklasan, kerja keras dan integrita. oreintasinya tidak boleh uang dan beliau semua miliki. itulah saya mencoba membangun karakter itu tadi,”ungkap pj Bupati.
Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Pemerintah kota diwakili oleh Asisten 3 Dede Harirustaman, beberapa tokoh agama, sejumlah ulama, TNI-Polri, serta seluruh santri pondok pesantren Al Badar.
Dalam kesempatan itu juga Ahmadi akil menyebut dirinya telah menjadi bagian dari keluarga besar KH. Abdul Muis Kabri, selama 19 tahun lamanya dengan karakter yang berbeda dan mengenal beliau sebagai sosok yang bekerja secara iklas.
“Kami berada di keluarga besar beliau 19 tahun lamanya tentunya sangat berbeda karakter. kami hadir di lingkungan ini dan kami secara pribadi saya secara pribadi dibesarkan tentunya di lingkungan orang birokrat dan pedagang bisa dibayangkan 2 karakter bertemu anaknya Muis Kabri dengan Ahmad akil,”katanya saat memberikan sambutan.
Ahmadi menegaskan karakter Abdul Muis Kabri patut ditiru, jika ingin sukses, sebab ia memiliki karakter yang pekerja keras namun ia memiliki kewibawaan.
“Kami mencoba membaca karakter beliau dari sikap sehari-harinya semua tadi sudah disampaikan dua sahabat kami dia itu (Alm. Abul Muis Kabri), beliau pekerja keras kalua anda mau sukses harus bekerja keras tidak ada orang sukses kalau tidak bekerja keras. yang kedua harus iklas tidak ada yang bisa sukses kalua tidak punya keiklasan. tuhan pasti menolak, Allah pasti menolak,”tutupnya. (*)