Warga di Daerah Masih Minim Pengetahuan Tentang Migrasi Siaran Tv Digital

Warga di Daerah Masih Minim Pengetahuan Tentang Migrasi Siaran Tv Digital

PAREPARE, TVPARE.com—Tanggal 2 november kemarin,  pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) RI,  resmi melakukan migrasi siaran tv analog ke siaran tv digital.  Meski begitu sejumlah warga di daerah seperti di kota Parepare, Sulawesi selatan (Sulsel) masih belum mengetahui proses peralihan siaran tv analog ke tv digital.

Sudarmono salah seorang warga mengaku hingga kini belum menerima sosialisasi secara langsung dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kominfo Kota Parepare, meski ia hanya mendapat informasi dari iklan dan running teks yang ada di televisi.

“informasi itu sebenarnya, kami sebagai masyarakat belum mendapatkan sosialisasi secara langsung dari pihak pemerintah, tapi informasi untuk peralihan siaran tv analog ke digital itu kami dapatkan masih melalui teks line di tv-tv nasional bahwa pihak pemerintah dalam hal ini kementerian kominfo akan melakukan pengalihan siaran, sampai saat ini seperti di kota Parepare itu belum terlaksana,”kata Sudarmono, kepada tvpare.com. Kamis (3/11/2022)

Hal serupa juga diungkapkan Miswar pratama mengaku belum mendapatkan informasi secara detail tentang peralihan tv digital.

“sampai saat ini kami belum mengetahuinya, tapi kami sebagai masyarakat atau penikmat tentunya harus mengikuti memang sekarang arah ke digital, kami belum dapat infonya sama sekali akan terjadi seperti itu,”kata Miswar.

Miswar juga menyayangkan masih banyak warga yang menggunakan tv analog namun sayangnya kata Miswar sosialisasi migrasi belum seluruhnya sampai ke warga.

“sangat saying sekali juga inikan banyak tv-tv di rumah ini yang masih menggunakan tentunya analog, apalagi di daerah ini hamper semuanya analog,”ungkapnya.

“sebagai penikmat atau penonton sangat siap dengan siaran tv digital, hanya saja kami berharap ke pemerintah setempat agar membantu warga set top box bagi yang kurang mampu, agar warga bisa menikmati siaran digital,”harapnya.   

Sementara itu Dinas Kominfo Kota Parepare mengklaim jika pihaknya telah intens melakukan sosialisasi migrasi siaran tv analog menuju siaran tv digital lebih dari satu tahun,  melalui berbagai media lembaga penyiaran publik atau lpp radio dan televisi serta sarana mobil roling.  

“pemerintah kota parepare dalam hal ini kominfo terkait penerapan tv analog di parepare telah melaksanakan sosialisasi melalui media, ada dua media yakni Lembaga penyiaran public (LPPL) yaitu tv peduli dan radio peduli yang sudah kita sosialisasikan, selain itu sarana yang kita pakai untuk mempublikasikan atau mensosialisasikan melalui sarana mobil roling Diskominfo, sudah awal tahun materi sosialisasi dari Kominfo telah kami lakukan kepada masyarakat,”terang Pelaksana tugas (plt) Diskominfo Kota Parepare Iskandar Nusu.

“jadi memang masih banyak masyarakat yang mempertanyakan, jadi proses migrasi ini yang mulai tanggal 2, kita informasikan kota parepare memang hanya beberapa siaran yang bisa tercover untuk tv digital, karena jaringan yang masih kurang di kota Parepare ini,”jelasnya.

Diketahui Peralihan sesuai kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia akan mengakhiri siaran tv analog atau analog switch off (ASO) paling lambat tanggal 2 november 2022.  Dimana diktehaui ASO berakhir sesuai dengan ketentuan undang-undang nomor 11 tahun 2020 tentang cipta kerja pasal 78 ,  telekomunikasi dan penyiaran (postelsiar) yang dilakukan secara bertahap dimulai pada tanggal 30 april 2022 lalu.  

Warga hanya bisa berharap peralihan siaran tv analog ke tv digital ,  sesuai harapan dan menjangkau seluruh daerah.  

Selain itu warga juga berharap bantuan set top box bisa degan mudah didapatkan bagi warga yang kurang mampu,  agar warga bisa menikmati siaran tv digital. (*)

Bagikan artikel ini ke :