Uang Saku dan Asuransi Keselamatan Atlet Jadi Perhatian Ketua Koni Parepare di Porprov XVII Sinja-Bulukumba
PAREPARE, TVPARE.com—Mendekati pelaksanaan Pekan Olahrga Provinsi (Porprov) XVII Sulawesi selatan Sinjai dan Bulukumba. Seeperti yang diungkapkan juga sebelumnya Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Parepare akan menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi persiapan pemberangkatan kontingen menuju Porprov.
Ketua KONI Parepare, Zulham Arief menggelar Rakor yang membahas beberapa agenda, termasuk meminta masukan dari para cabang olahraga (cabor), serta terkait rasionalisasi anggaran, khususnya untuk pembinaan dan prestasi atlet.
Zulham Arief yang baru menjabat sebagai ketua Koni Parepare menjelaskan, ada beberapa perubahan anggaran yang dilakukan di batang tubuh KONI Parepare, seperti menaikkan uang saku dan makan para atlet, pelatih, dan official yang terdaftar sebagai kontingen.
Menurutnya, anggaran saku maupun konsumsi yang disiapkan sebelumnya dinilai belum cukup bagi atlet, yang sejatinya telah berlatih, dan akan bertanding serta berjuang untuk membanggakan daerahnya. Jadi tentu harus disuplai dengan gizi yang baik, agar dapat menunjang aktivitasnya.
“Uang saku yang awalnya hanya Rp750 ribu saat di Porda Pinrang kemarin, kita naikkan menjadi Rp1 juta. Begitupun dengan uang makan, yang tadinya hanya Rp60 ribu per hari setiap atlet, kini kita naikkan menjadi Rp100 ribu per hari setiap atlet,” ujarnya.
Dalam rapat, kata Zulham, para cabor diminta agar mendaftarkan atlet-atletnya untuk diberikan asuransi atau menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga ada jaminan jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Kami juga menyarankan agar semua perolehan medali dari setiap cabor agar diinventarisasi untuk diidentifikasi, sehingga KONI Parepare dapat membaca potensi yang bisa diraih dari target yang diberikan Bapak Wali Kota Taufan Pawe, ini salah satu bentuk perhatian kami terhadap keselamatan para atlet,” ungkapnya.
Alumni Hukum Unhas itu juga mengatakan, ada beberapa usulan dari cabor dalam rapat tersebut. Seperti persoalan transportasi menuju Sinjai dan Bulukumba, termasuk menyiapkan kendaraan operasional pengangkut barang atau pickup, dan kasur layak yang bisa menjadi tempat tidur saat pemondokan.
Juga ada permintaan pelatih dari salah satu cabor, dimana mengikuti tiga nomor, namun hanya memiliki satu pelatih yang teregistrasi. “Terkait hal ini, In Sya Allah segera kami diskusikan agar dapat memberikan solusi,” kata Zulham.
“Terkait persiapan, In Sya Allah KONI Parepare sudah siap, dan akan terus bekerja dengan cepat dan tepat menuju Porprov Sinjai dan Bulukumba. Kita yakin Parepare bisa,” tandasnya. (*)