Fasilitas Olahraga Wall Climbing Parepare Dibiarkan Rusak Dan Terbengkalai
PAREPARE, TVPARE.com—Salah satu fasilitas olahraga Wall Climbing yang ada di lapangan Andi Makkasau Kota Parepare kini tak lagi difungsikan hingga dibiarkan terbengkalai tanpa ada perhatian dari pihak terkait.
Salah seorang warga yang juga mantan anggota Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Parepare Baswedang, mengaku pernah menggunakan wall tersebut saat masih baru dibangun.
” Iye pernah digunakan beberapa tahun. Dulu awal adanya wol itu saya yang selalu manjat bersama teman-teman FPTI dan beberapa KPA dan Mapala., tapi karena papan multi itu tidak bisa tahan lama dibanding fiber,”kata Baswedang kepada tvpare.com, selasa (13/9/2022)
Baswedang yang akrab disapa Baswey ini, mengungkapkan, kerusakan papan wall itu disebabkan karena tak tahan dengan air dan sinar matahari hingga tak bisa digunakan lagi
“Karena bahannya multiplex, kena hujan dan sinar matahari sehingga terjadi kerusakan Bukan ji karena sengaja di rusak tapi karena alam memang,”ungkapnya.
Senada juga diungkapkan Andry yang pernah menggunakan wall itu saat masih bagus.
“Kalau latihan sering..karena juga dulu ada komunitas saya ikuti namanya Kelompok Pecinta Alam. Jadi kita sering latihan disana waktu masih bagus, tapi sekarang sudah rusak,”ujarnya.
Andry berharap kepada pemerintah terkait agar memberikan perhatian supaya bisa dimanfaatkan kembali.
“Harapannya kami agar supaya digeliatkan lagi olahraga panjat tebing….dan di perbaiki fasilitas yang ada di alun-alun,”harapnya.
Pantauan tvpare.com, wall climbing yang terdapat di dalam kawasan lapangan Andi Makkasau Kota Parepare, tepat berada di bagian utara lapangan, kini hanya terlihat seperti tower jaringan antena pemancar yang berdiri, beberapa bagian besinya sudah mulai korosi. Papan tempat poin injakan kini tak ada lagi.
Pembangunan wall Climbing itu dimaksudkan agar para atlet atau penghoby panjat tebing bisa memanfaatkan wall tersebut untuk latihan, dalam meningkatkan kemampuan jika ada kompetisi, yang mampu mengangkat nama daerah dengan sebuah prestasi. (*)